SIAK, Riautribune.com - Kasus penemuan mayat perempuan disebuah rumah kontrakan di Jalan Hang Jebat Gang Melati, RT 14 RW 05 kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak akhirnya terungkap. Pelaku sadis itu ternyata tetangga korban.

Hal ini terungkap saat Polsek Tualang bersama Tim Serindit King Satreskrim Polres Siak melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data dari para saksi di Makopolsek Tualang.

Dari pantauan Riautribune.com di Makopolsek Tualang, pelaku yang berinisial R itu dimintai keterangan oleh tim penyidik. Bahkan si pelaku R tersebut selama berada di Makopolsek Tualang tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan.

Tepat pukul 23.25 WIB, Tim Serindit King bersama tim Reskrim Polsek Polsek Tualang berhasil mengungkap pelaku sadis pembunuhan Korban berinisial NY yang bekerja di Dispenda Riau unit Samsat Perawang, yang sebelumnya pada Sabtu 16 Oktober 2021 ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan yang ditempatinya tersebut pada pukul 16.30 WIB oleh orang tua korban.

"Alhamdulillah, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto SIK MH melalui Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK Minggu 17 Oktober 2021 sekira pukul 00.15 WIB dini hari.

Kapolsek Tualang itu menyampaikan, saat ini Polsek Tualang bersama Tim Serindit King Satreskrim Polres Siak masih melakukan pengembangan terhadap pelaku.

 "Untuk motifnya masih kita dalami lagi ya, ada atau tidaknya pelaku lainnya masih dalam tahap penyelidikan lanjutan. Untuk sementara pelaku telah kita amankan 1 orang yang merupakan tetangga korban," ungkapnya.

Diketahui, saat penemuan mayat disebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Hang Jebat Gang Melati, RT 14 RW 05 kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak itu pelaku R ikut serta membantu warga dan orang tua korban untuk mendobrak pintu rumah korban tersebut.

Saat ini, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto SIK MH menugaskan tim serindit king Polres Siak yang dipimpin oleh kasat Reskrim polres Siak  AKP Noak Pembina Aritonang SIK dan Polsek Tualang untuk segera mendalami kasus tersebut.

"Alhamdulillah 1 orang pelaku sudah diamankan, ini masih didalami lagi, mohon do'a nya ya, agar terungkap semua," ungkap pimpinan Kepolisian Negeri Istana Matahari dari Timur itu.(Rizal Iqbal)